Laman

Rabu, 22 Juni 2011

Menanti Dalam Pencarian

Aku yang berada di tengah malam buta
Aku yang terperangkap dalam kerinduan
Kala sunyi menikam
Kala sepi menghujam
Memanggil-manggil aku pada ia yang entah siapa
Dia yang tercipta untuk menemani hidupku

Wahai sepihan tulang yang tercerabut dari rusuk yang aku punya
Di belahan bumi manakah engkau terjatuh
Belumkah kamu temui
Jalan pulang ke tempat di mana sebelum engkau diciptakan
Aku di sini masih mencari jejak langkah yang engkau tinggalkan
Aku di sini masih menunggu satu hari dimana kita akan pertemukan
Jakarta 20 juni 2011

Senin, 20 Juni 2011

TANGIS JAKARTA

Kelahiranku meminta tumbal ribuan nyawa
Tanyakan pada Sultan Agung
berapa banyak laskarnya bergelimpangan
Jadi jangan kau minta belas kasihku
Karena aku bukan gadis lugu kembang desa
Yang bisa ditaklukan hanya dengan bujuk rayu dan puji-pujian
Cukup banyak yang telah mati dalam pelukanku
Tanyakan pada Arif Rahman Hakim, Elang Maulana dan kawan-kawan mereka
Sehangat apa pelukanku?
Jadi jangan katakan demi cinta
Sebesar apa cintamu padaku dibandingkan mereka?
Aku Jakarta
Tubuhku terlalu rapuh memikul harapan-harapan semua kekasih yang tak kuundang
Jadi salahkah aku bila hanya memilih para pemenang