Laman

Selasa, 06 Maret 2012

Surat Buat Sahabat

Bersama kita pernah terperangkap ruang dan waktu yang tak pernah lelah menjerat
Diombang-ambingkan oleh sang nasib yang tak pernah berpihak
Didera berjuta-juta masalah yang membuat kita sempat berpikir betapa kejamnya dunia tempat kita berpijak
Dan ketika pada akhirnya kau mampu bangkit berdiri dan berlari menggalkanku seorang diri
Aku, sahabatmu, hanya mampu ucapkan selamat jalan dan do'a kebahagiaan untukmu selalu
siapa tahu di suatu masa kita akan kembali bertemu
siapa tahu persahabatan kita akan dicatat dalam buku sejarah, dibanggakan anak-cucu dan menjadi legenda
Atau malah menjadi sesuatu yang kita sesali di kemudian hari
Siapa tahu, karena seperti pada awalnya yang tak pernah terencana, pun begitu juga pada akhirnya
Apapun yang akan terjadi kelak biarlah menjadi rahasia masa depan
Kini pada saat ini biarkan kenangan itu kita nikmati sebelum masa tua merenggutnya dari kita.

Indramayu, 04-03-12