Laman

Jumat, 26 Agustus 2016

Dalam Remang Malam

Dalam remang malam, kutafakur
Di atas sejadah usang tak surut tangisku
Air mata, air mata hanyalah sebagian kecil dari bukti kefanaan manusia
Aku tersuruk semakin dalam, dalam kefanahan
Do'a-do'a yang kupanjatkan membaur, memantul membanjiri langit-langit kamarku
Aku harap do'a-do'a itu terselip diantara sayap malaikat lalu terbawa sampai langit ketujuh
Karena aku tahu do'a-do'aku terbebani oleh dosa-dosa
Tak kan sudi malaikat dengan sadar membawanya.

Jakarta 07/01/2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar